Puisi Islami - Wandi Mutiara
News Update
Loading...

Jumat, 29 Mei 2015

Puisi Islami



Puisi menurut kamus besar wikipedia adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
Berikut ini hanya beberapa koleksi puisi yang saya temukan di google. Semoga puisi ini bisa menjadi inspirasi bagi sobat pembaca untuk kedepannya agar lebih baik lagi.

FIRMANMU
Oleh : Aby Al Kahfie.

Ya ALLAH
Dua FirmanMU Yang Selalu Mengonyak Sobek
Pedih Perih Terasa Luka Dalam Menyayat Hati
Tak Mampu Ku Tahankan Gejolak Tangis
Terisak pilu Rindu AkanMU
Mengingat TuturMU Yang Kian Terabaikan

Satu Pilu Berjuta Resah Akan FIRMANMU

WAHAI SEKALIAN MANUSIA APA YANG MEMBUATMU
BERLAKU DURHAKA PADA TUHANMU

Sentak serontak Bergoncang Hati
Dalam Tangis Meratap Pilu

Satu Tangis Berjuta Pilu Akan QUDSIMU

WAHAI ANAK CUCU ADAM, KEBAIKANKU SELALU TURUN KEPADAMU
NAMUN KEJAHATANMU SELALU NAIK PADAKU

Refleks jiwa Meronta Hati
Memaki Diri Menuai Sedih

YA ALLAH
Nilailah Aku DAlam Dhoifku
Ku Ingin Kau Dalam Kesendirianku
Ku Rindu Kau Dalam Kesepianku
Ku Pilih Kau Di Antara mereka
Mendera Tangis Ketika Kau Abaikan.

YA ALLAH
Tersingkapnya Pelataran SinggasanaMU
Menjadi SAtu Pinta Tempat
Agar Ku Bisa Menyempurnakan SEMBAHKU
Ketika Tabir Mulai Terbuka Dari Segala KekuasaanMU

PINTAKU
YA ALLAH
Jadikan Aku Dalam RahmatMU Ketika KU Butuh
Jadikan Aku Dalam Sepiku Menjadi KawanMU
Jadikan Aku Dalam PETUNJUKMU KETIKA Ku Tersesat
Jadikan Aku Dalam IBADAHKU Menjadi kekasihMU

YA ALLAH
AKU dan PINTAKU
BERSERAH HARAP PADAMU.



HIDUP DAN MATI
Oleh : Aby Al Kahfie.

ALLAHU ROBBIY

SAAT ITU......
Saat Yang Telah Berlalu
Merambah Ramai Indah Dunia
Menyusur Sunyi Relung Hati
Dan Aku Pun Masih DAlam Pencarianku

ALLAHU ROBBIYY

SAAT INI.......
Saat Yang Sedang Berlangsung
Bertanya Hati Dalam Keraguan
Akankah Diri Masih Dalam Berpijak Kaki
Esok cerah Yang Masih Ku Nanti

ALLAHU ROBBIYY

SAAT NANTI.......
Saat Yang Akan Datang
Beribu Ragu Resah Mendayu
Berjuta Tanya Mulai Terasa
Akankah Hidup Masih Menyapa Akan Hadirku

ALLAHU ROBBIYY

Bilakah Saat Itu akan Datang......
Masikah Jiwa Ini Akan Menikmat Kecapan Lembut Halusmu
Dalam Hidupku Menanti Kematian
Tak Tau Kapan Ajal Menjelang

ALLHU ROBBIYY

Ketika Hidup Menanti Mati Dan Ketika Mati Menjelang Menyapa Hidup
Satu Pinta Menyata Harap
Jadikanlah Diri Ini Dalam NaunganMU
Ketika Ku Harus Menjalaninya.

WAHAI AKU......
HIDUPLah DALAM KEHIDUPANMU
DENGAN MENGINDAHKAN HIDUPMU
KARNA AJAL KAN MENJELANG DARI KEHIDUPAN
TAK SADAR RASA DIA MENJEMPUT
TAK PANDANG WAKTU DIA MENYAPA

WAHAI AKU......
KEMATIAN MEMBAYANGI HIDUPMU
TAK BOSAN DIA SELALU MENGINTAI
MEMINTA MATI UNTUK HIDUPMU
MENUNTUT AJAL DALAM NAFASMU

WAHAI AKU.......
BILAKAH KAU AKAN MATI
SADARLAH DIRI AKAN HIDUPMU
MENUAI RIDHO BERTABUR RAHMAT
AJAL MENJELANG BERTANYA BEKAL

WAHAI AKU.......
BILAKAH KAU SADAR DALAM HIDUPMU
HIDUP DUNIAMU SEMENTARA WAKTU TERBATAS
AKHIRAT MENANTI KEKAL SELAMANYA
MENGECAP NIKMAT TIADA TARA

WAHAI AKU......
DI SANA KAU AKAN MEMUASKAN KEKEKALANMU
TAK TERBATAS WAKTU RUANG PUN TIDAK
DI AKHIRAT KAU AKAN MERASA KEKAL BAHAGIA
TAPI TIDAK UNTUK DUNIAMU

Semoga bermanfaat..


Share with your friends

Give us your opinion

Catatan:
Saya sangat mengharapkan tanggapan/saran dari anda
Dilarang Menghina
Berkomentar dengan sopan
Hargai Orang Lain
Bila Mengcopy Artikel ini sertakan Sumbernya

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done