Hati - Hati Dengan Kesuksesanmu
‘Andai kata anak adam memilki satu lembah berisi harat, pasti dia
berharap untuk mendapatkan lembah yang kedua.
Seaindainya ia telah memiliki dua lembah berisi harta, pasti dia
berharap lembah yang ketiga . tidak ada yang dapat memenuhi keinginan perut
anak adam kecuali tanah (mati dikubur). Allah menerima taubat setiap orang yang
bertobat kepada-nya’. (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi).
Ingin LAGI, LAGI, dan LAGI.
Kayak iklan aja, ya?
Inilah tabiat kesuksesan semua. Harusnya, orang yang sukses
itu merassa tentram karena sudah mendapatkan apa yang diinginkannya, karena
kebahagiaan yang sudah ada dalam genggamannya.
Ingatlah ungkapan Al-hakim
Al-Tirnidzi ‘kegundahan merasuk jiwa
kala ia tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkannya . sebaliknya, jika
keinginan berhasil diraih, jiwa merasa senang walaupun sebenarnya nafsu semakin
berkuasa.’
Bukankah ketika keinginan tercapai, hati akan terasa sangat bahagia?
Namun, apa yang terjadi? Penyakit 3L (lagi, lagi, dan lagi)
akhirnya menjangkiti. Manusia tidak akan pernah puas ketika keinginannya
tercapai. Manusia akan merangkai keinginan-keinginan lai yang lebih tinggi. Dan
keinginan-keinginan itu condong kepada ‘Nafsu’.
Lihat para artis dan politisi dipemerintahan! Kalau tidak
terjangkit penyakit 3L tadi, tidak mungkin ada politisi yang tersangkut kasus
korupsi. Tidak mungkin ada kasus yang tersangkut utang dan penipuan.
Politisi-politisi yang sekarang duduk dipemerintahan adalah
orang – orang sukses. Tidak mudah mencapai kedudukan yang mereka impikan selama
ini. Selain kedudukan, popularitas dan kekayapun pasti mengiringi, menjadi
bonus bagi ‘sisukses’ (sang politisi).
Namun apa yang terjadi? Banyak politisi yang tersangkut
masalah korupsi. Coba, apa yang kurang dengan gaji seorang menteri, anggota
DPR, atau pejabat pemeritahan lainnya, selain itu, tidak sedikit yang
sebelumnya berlatar belakang pengusaha. Mereka saja yang tidak puas dengan
rezeki yang telah dibagi. Akhirnya, mereka korupsi untuk menambah pundi-pundi .
Sekarang kita keluar dari ranah pemerintahan. Masih ingat
malinda Dee? Gaji pokoknya 60 juta. Belum tunjangannya. Sukses, kan? Begitulah menurut pandangan
kita. Namun, dia masih merasa kurang . dia masih mencoba menambah pundi-pundi
uang dengan membobol rekening orang.
Sekali lagi, Ingat! Sukses itu melenakan!
Hati-hati dengan sukses karena sukses
bisa membawamu pada penyakit sombong. Kata peribahasa, ‘Kacang Lupa Pada
Kulitnya’.!
‘si sukses’ akan merasa paling hebat sendiri tidak ada yang
bisa menandingi. Dia sudah tidak ingat lagi asal usul (penyebab) kesuksesannya.
Dia menganggap semua hadalah hasil usahanya.
Ingat cerita maling kundang? Apa yang membuatnya durhaka
kepada ibunya? Yup! Kesuksesan.
Maling kundang adalah anak seorang janda yang ingin merantau
untuk mengubah nasib dirinya dan ibunya. Dia pergi kenegeri seberang untuk
mengadu nasib. Dia bekerja dengan gigih, kemudian menikah dengan putri seorang
saudagar kaya berubahlah hidupnya. Dia menjadi seorang kaya raya berlimpah
harta. Syang sekembalinya kekampung halaman dia tidak mengakui ibunya. Dia menjadi anak yang durhaka.
Hati- hatilah dengan keseksesanmu! Jangan terpedaya olehnya!
Sebenarnya apa yang menyebabkan penyakit 3L dan sombong itu
menjangkiti sisukses ?
Jawabanya adalah karena mereka tidak pernah mensyukuri
nikmat yang telah dibagi oleh-nya.
Masih ingat dengan kunci sukses?
Kunci sukses adalah bahagia. Kunci bahagia adalah
bersusukur. Jadi, kunci sukses adalah
bersukur kepada allah swt.